Kamis, 26 Juli 2012

Siapa Bilang Ga Boleh Jatuh Cinta?

Menurutku, jatuh cinta itu boleh, Allah telah memberikan kita rasa untuk mencintai sesuatu, seperti kita harus Mencintai Allah. Dalam buku karangan Salim A.Fillah yang telah saya baca yang berjudul  Nikmatnya Pacaran Setelah Menikah.
Cinta ALLAH : Pada Yang Maha Abadi, Sebabnya pun Abadi
“ Bila hambaKu bertanya kepadamu, tentang Aku, maka Aku adalah dekat (Al-Baqarah 186)
Cinta pertama kita haruslah kepada Allah sebagai seorang mu’min
Cintailah Allah, dengan keimanannya yang akan kau bawa menghadap-Nya.
Fragmen menyejarah seorang Arab gunung yang bertanya tentang kiamat kembali hadir dalam memori kita. “Bilakah datangnya kiamat Ya Rasulullah?” tanyanya “Apa yang sudah kau siapkan untuk menyambutnya?”, Sang Rasul  menjawab “Cinta kepada Allah dan RasulNya..”.
“Engkau akan bersama dengan yang kau Cintai..”

Cinta Rasulullah, kepada umatnya
Rasulullah lelaki penuh cinta yang lahir dan dibesarkan di celah-celah kematian orag-orang tercinta. Ia yang menyimpan hak doa dan tak tertolak para Nabi untuk umatnya di hari pengadilan, karena cinta. Hanya enampuluh tiga tahun usianya, tapi sampai 14 abad-para penyusun kisah masih terus menulis, para sastrawan masih terus bersyair, dan para sejarahwan masih senantiasa takjub, bahwa mereka menemukan cinta dalam setiap sisi hidup manusia mulia ini.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, kelak Ar Rahman akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.”(Maryam 96)

“Allah ‘Azza Wa Jalla berfirma, “Mereka yang saling mencintai karena keagunganKu mempunyai mimbar-mimbar dari Cahaya yang diinginkan oleh para Nabi dan Para Syuhada.” (HR At Tirmidzi dari Mu’adz ibn jabal)

Sungguh ada kata-kata yang sangat aku suka dalam buku ini, yaitu
Jika engkau mencintai hanya karena Allah, bersiaplah dicemburui para Nabi dan Syuhada. Jika engkau mencintai hanya karena Allah dan dalam naungan ridhaNya, maka temuilah cinta sebagai janji dari Ar Rahman untuk orang-orang beriman.

Yuk sama-sama Jatuh Cinta kepada Allah dan Mencintai manusia yang di Muliakan Allah juga mencintai orang-orang disekeliling kita hanya kepada Allah.

To be continued
Siapa bilang ga boleh jatuh cinta berikutnya..

Selasa, 24 Juli 2012

23 Juli 2012 (Dapet kisah sedih)


Hari Ketiga Ramadhan
Hari ini aku harus balik lagi ke Bogor, karena ikut Semester Pendek.Padahal masih pengen dirumah sieh, soalnya masih kangen euy, kan jarang pulang kerumah, bisa 3 bulan baru pulang, kalau kata mama “Suka kaya Bang Toyib ga pulang-pulang!”.. udahlah dirumah aja kan liburan, kata umi.. waduh apa kabar nanti SP aku??..ini kali pertama aku buka bareng di kostan, enak banget dimasakkin sama ibu yang jaga kost jadi ga usah repot beli di luar, kalau sahur juga udah dimasakin sama Ibunya, tinggal nanti bayar perorang sesuai yang dimakan..Pas buka puasa diceritain sama si Ibunya tentang cerita dongeng Putri Duyung karangan H.C Anderson. Sedih banget beda dengan yang dikartun. Intinya tentang pengorbanan Cinta yang besar dari seorang makhluk setengah manusia setengah ikan yang mencintai seorang pangeran yang Ia selamatkan dilaut. Betapa besar cintanya hingga ia mengorbankan dirinya sakit, mengorbankan suaranya yang indah kepada penyihir laut yang jahat demi mendapatkan kaki manusia. Namun yang ia dapatkan malah sakit hati yang teramat sangat karena cintanya bertepuk sebelah tangan, karena pangeran lebih memilih putri lain yang telah menolongnya saat ia terdampar di tepi pantai dekat kerajaan putrid tersebut. Putri duyung tersebut demi bisa terus dekat dengan pangeran ia rela menjadi pembantu dikerajaan sang Putri yang telah menyelamatkan pangeran. Pada suatu saat pangeran melamar sang putri untuk dijadikannya istri, karena sudah tidak kuat putrid duyung ingin membunuh sang Pangeran, karena ia befikir jika ia tidak mendapatkan pangeran maka putrid tersebut juga tidak boleh mendapatkannya. Teringat akan perjanjian dengan penyihir laut yang telah mengambil suaranya. Kata penyihir jahat tersebut “Jika suara mu ingin kembali dank au ingin menjadi manusia yang seutuhnya, maka sihir tersebut bisa musnah jika pangeran menyatakan cinta kepadamu, dan kamu menikah dengan pangeran.” Namun hal itu sia-sia, sekeras apapun usaha sang putrid duyung untuk memberitahukan kepada pangeran bahwa yang telah menyelamatkan dirinya dari kematian adalah putri duyung, tetapi pangeran sama sekali tidak mengerti yang ia coba katakana, dan pangeran hanya menganggapnya pembohong. Putri duyung tersebut hanya bisa menangis, dia melihat pangeran tersebut memberikan cincin kepada putri dan mengikrarkan janji pernikahan. Putri duyung tersebut kembali ketepi laut dan berubah menjadi buih. Jadi pengen beli bukunya deh di Gramedia penasaran banget, soalnya kata Ibu kost ceritanya bener-bener sedih. Memang sedih sih, diceritain aja udah pengen nangis. Hiks hiks hiksssss….
Moral yang bisa aku ambil dari cerita Putri duyung ini, bahwa janganlah terlalu mencintai orang lain yang memang belum benar-benar kita miliki, karena belum tentu orang tersebut mencintai kita, walaupun kita telah berkorban banyak karena orang yang kita cintai tidak tahu apa yang telah kita lakukan demi dia. Mencintailah dengan sekedarnya janganlah kurang dan janganlah berlebih. Karena Cinta yang benar-benar harus kita cintai adalah cinta untuk Pencipta Kita, dialah Maha Kasih dan Maha Sayang. Mencintai adalah anugerah yang diberikan oleh Allah kepada makhluknya yaitu manusia, namun kita harus bisa mencoba memberikan keseimbangan antara cinta kita kepada makhluk Allah dan Allah SWT. Allah memberikan karunia kepada manusia agar bisa berkasih sayang. Tetapi kasih sayang ini harus bisa coba kita jaga untuk yang telah dihalalkan. Kalau dizaman sekarang sudah banyak remaja-remaja yang berkorban memberikan apa saja agar kekasihnya tidak direbut orang sampai-sampai dia rela memberikan yang harusnya dia jaga hanya untuk suaminya kepada orang lain yang belum tentu menjadi suaminya, katanya atas dasar cinta.. naudzubillahi.. jika sudah terjadi hal demikian, maka dosalah diri yang elah melakukannya, mencoreng nama baik keluarga, impian yang dia idam-idamkan pun seketika akan musnah.
Karena terkadang seperti kata pepatah, “Cinta buta tak memandang rupa. Walaupun rupa fisik biasa saja, jatuh cnta tetap bisa menimpa.”
Cinta buta akan menjadikan pelakunya tersiksa. Baik saat berhasil maupun gagal, maka kalau mau jatuh cinta jangan membabi buta, jatuh cintalah dengen melek.
Dengan cara pertama : mendahulukan kepentingan Allah, saat rasa cinta membentur kepentingan Allah, kepentingan Allah lah yang harus didahulukan.
Kedua : jika mencintai harus sewajarnya dan tidak berlebihan. Karena boleh jadi hari ini kita mencintainya setengah hidaup dan membencinya setengah mati
Ketiga : berani menerima realita, saat objek yang kita cintai sudah ada yang punya, jananlah memaksakan diri.
Dikutip dari buku nieh, “Aku Pingin Nikah(mending nikah muda daripada menumpuk dosa)”.
“Semoga Allah selalu menjagaku, dan selalu bersyukur karena Allah selalu menjagaku sampai sekarang”
Alhamdulillah..amieenn

Senin, 23 Juli 2012

22 juli 2012


Hari Kedua Puasa
Heemmm, hari kedua puasa aku ngapain aja yah??
Habis sahur, aku langsung sholat terus baca cuma selembar al-qur’an karena ga kuat nahan ngantuk, terus tidur deh..terus bangun sekitar jam 8 mandi pagi terus nonton tv bareng adikku Alpin sambil becanda sama dia, mumpung lagu akur hehehe. Terus ngobrol-ngobrol sama umi, tadinya mau kepasar lagi sama mama, tapi ga jadi mama ke pasar bareng papa aku, papaku padahal baru pulang menguburkan almarhum Abah yang meninggal hari sabtu sore menjelang berbuka.
Mama belanja daging lagi hehe, buat direndang sama cumi-cumi, aku buka puasa seneng banget habisnya makan enak melulu, hahahah. Selesai berbuka aku sholat dan siap-siap untuk tarawih. Pas selesai azan ternyata mati lampu.. hufffhh..aku terawih di dekat mushola rumah hanya berbeda satu RT dari rumah aku. Walaupun gelap masih tetaap lanjuuuuttt euy sholat terawihnya. Pas sholat terawih dapat ceramah nieh dari pengisi ceramahnya. Tentang “Seberapa dekat Allah dengan hambanya”
Di dalam ceramahnya dikisahkan tentang seorang Badui atau seorang masyarakat dari suku yang tidak mengenal dengan teknologi tidak mengerti politik dan masih bersih diibaratkannya, yang tidak mau bercampur dengan kehidupan luar. Salah satu orang dari badui bertanya kepada Rasulullah SAW.
“Ya…Rasul, aku ingin bertanya kepada Engkau, seberapa dekatkah Allah dengan Hamba-hambanya, apakah dia begitu jauh sehingga setiap aku berdoa aku harus berteriak sekuat kemampuan suara aku, ataukah Allah sangat dekat Ya Rasul sehingga aku akan selalu berbisik kepada- Nya, selalu meminta, memanjatkan doa kepada-Nya.”
Saat itu pula malaikat menyampaikan ayat yang berbunyi dari Allah,(aku kurang hafal surat apa) tapi intinya, dikatakan dalam ayat tersebut.” Wahai Muhammad katakanlah kepada hamba-hambaku, bahwa AKU sangatlah dekat dengan mereka, AKU lebih dekat daripada urat nadi yang ada dilehermu, “
Ayat ini menyatakan kepada kita bahwa sesungguhnya Allah selalu ada untuk kita dan selalu dekat dengan kita. Dia selalu menyaksikan apa yang telah kita kerjakan. Subhanallah (Maha Suci Engkau Ya Allah). Aku pun beristighfar mencoba mengingat jika aku selalu berbuat kesalahan selama ini. padahal Allah selalu bersama di setiap langkahku, menyaksikan apa yang telah ku perbuat
Kemudian Pak Ustad pun berkata, “Di bulan Ramadhan ini marilah kita banyak berisitghfar, banyak berdzikir memuji keagungan Allah SWT. Panjatkanlah doa yang terbaik kepada-Nya, di bulan Ramadhan ini di saat kita akan menjelang berbuka (di saat bibir ini mulai kering, badan sudah terasa lemas, dan wajah sudah mulai pucat). Cobalah mengadahkan tangan meminta kepada Allah apa yang kalian inginkan, karena di saat itu tidak ada tembok penghalang yang menghalangi kalian untuk langsung doa kalian didengar oleh Allah. Buat yang masih mencari ilmu mintalah kepada Allah yang terbaik untuk pendidikan kalian, yang masih jomblo silahkan minta jodoh yang terbaik kepada Allah, buat para orang tua mintalah rezeki yang halal agar dapat memberi nafkah kepada keluarga yang baik dan halal dan agar anak-anaknya menjadi anak-anak yang sholeh dan sholeha”

Sempat merekah lebar senyum ini, hehehe meminta kepada Allah tanpa ada tembok penghalang. Aku mencoba memikirkan apa saja yang ingin aku panjatkan doa terus-menerus sebelum berbuka.
Hemm yang pertama pastinya ingin menjadi anak sholeha  yang membanggakan orang tua, berguna bagi agama dan negara. Yang kedua, pasti masalah kuliah, yang ketiga rezeki buat aku dan orangtuaku, dan terakhir sempet terfikir meminta didekatkan jodoh yang “TERBAIK” buat aku..heheheh , jadi pengen nikah muda (HIHIHIHIHI) karena pak Ustadz sendiri bilang, menikahlah karena akan mendapatkan kesempurnaan iman dan itu sunnah nabi. Semoga yang terbaik dan yang selalu menjaga hatinya untukku akan tiba pada waktunya.

Sabtu, 21 Juli 2012

Cerita Ku di Bulan Ramadhan


Hari Pertama Puasa
Udah lama banget rasanya engga ke pasar bareng mama, tadi pagi aku ke pasar bareng mama untuk beli menu buka puasa, heemmmm seneng banget, terakhir ku Inget ke pasar  bareng mama kelas 3 SMA, tapi kalau sama nenek lumayan sering kalau lagi liburan sekolah. Oia sebelumnya doa ku terkabul bisa sahur bersama bareng mama, papa, adikku dan nenekku , habis sahur aku membaca Al-quran terus buka blog aku.ehh engga berapa lama ketiduran depan laptop heheh, sempet mimpi indah heheh,.. ke suatu tempat yang banyak bunga dan Warga Asing. Terus dibangunin mama deh, suruh nganter ke Pasar.. so seneng-seneng aj walau sedikit kecewa lagi mimpi Asyik lumayan juga dapet pahala. Tidurnya orang berpuasa kan sama saja dihitung ibadah (tapi engga berlebih juga seharian tidur beuuuhhhh)..
Banyak kejadian yang membuatku banyak belajar hari ini tentang keikhlasan dan kesabaran, juga berlomba-lombanya seseorang untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya di Bulan Ramadhan. Aku mau cerita dulu niehh, di pasar aku belanja daging, kulit lumpia, tahu, telor, bumbu.. untuk masak buka puasa . Aku sama mama mau masak semur daging dan lumpia. Pada saat ingin pulang ternyata mama lupa untuk beli santan kelapa dan bawang putih. Akhirnya mama balik lagi kedalam pasar sedangkan aku menunggu mama di atas motor di tempat parkir. Di sinilah Aku merasa Allah membuka mata hati ku untuk terus berfikir dan merasa. Aku pertama melihat seorang nenek yang turun dari Angkot, pada saat itu nenek tersebut ingin membayar ongkosnya, namun sopir angkot tersebut menolak dan dia hanya berkata “Sudah nek.. engga apa-apa simpen aj uangnya” kemudian ia berlalu begitu saja. Dari kejadian yang aku lihat bahwa sopir angkotpun mau dengan ikhlasnya menyisihkan sebagian rezekinya untuk orang lain, padahalkan tarif bayaran ongkos tersebut untuk ia mencari makan. Namun dengan ringannya, dia mau mengikhlaskan rezekinya untuk orang lain. Subhanallah sekali menurutku, aku berdoa kepada Allah semoga rezeki bapak tersebut dilancarkan dan banyak yang naik angkotnya, dan semoga yang ia lakukan menambah pahalanya, Amien
Kejadian kedua didepan mataku, seseorang hampir memarahi tukang ojek, karena tukang ojek tersebut berhenti mendadak didepan motornya saat ia sedang mengendarai motor, untung saja motor tersebut berhenti, kalau tidak tukang ojek tersebut bakal ditabraknya. Seorang yang naik motor kulihat ekspresi nya dari kejauhan seperti ingin marah, namun dia menhannya orang tersebut hanya menggelngkan kepala dan melanjutkan perjalanannya, sedangkan tukang ojek juga melanjutkan perjalanannya. Betapa indahnya jika orang lain mampu menahan amarahnya. Mungkin tidak ada lagi perpecahan, hemmmm… subhanallah jika kita bisa menahan amarah, karena amarah itu bisikan setan yang  hanya ingin manusia saling bermusuhan. Satukanlah perbedaan karena sebenarnya perbedaan itu sangatlah Indah.
                Kejadian ketiga, seorang wanita menitipi barangnya pada petugas parkir, jika dilihat dari penampilan tukang parkir itu menurutku seperti Preman. Namun ternyata dia dapat menjaga amanah. Barang yang ibu yang mungkin belum sama-sama saling kenal dengan tukang parkir tersebut, sama sekali tidak ia sentuh, dia hanya dudk di samping barang tersebut tanpa sama sekali ia menyentuhnya..Subhanallah jika semua orang dapat menjaga amanahnya dengan baik. Orang lain yang  masih memerlukan bantuan kita ternyata masih ada ko yang menjaga amanahnya. Namun seseorang yang sudah mendapatkan hak yang luar biasa enak, yang memiliki banyak uang masih saja tidak bisa menjaga amanahnya, padahal dia bersumpah diatas Al-quran, astagfirullah… harusnya mereka bisa menjaga amanah yang telah ia emban. Semoga di bulan puasa ini bisa banyak-banyak bermuhasabah diri. Semoga apa yang telah aku lihat menjadi bahan pelajaran dihidupku. Aaammieenn ..

Jumat, 20 Juli 2012

Selamat Datang Cinta


Sebelas bulan menanti, kini akhirnya Engkau datang, menunggu kedatanganMu yang kini hadir terasa suka cita di hati. Kini bulan yang penuh cinta dan berkah telah hadir. Seperti halnya orang yang berkasih sayang. Engkau Ya Allah, memberikan semuanya dengan Cuma-Cuma dan berkali-kali lipat dari hari-hari biasanya. Seperti halnya juga diskon besar-besaran di tempat perbelanjaan. Engkaupun membagi-bagikan pahala-pahala yang nilainya kecil menjadi besar. Betapa besar kasih sayang-Mu ya Allah. Engkau Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun.
“Selamat Datang Cinta…..” selamat datang ku Ucapkan.  Sungguh banyak nikmat, karunia, dan cinta kasih yang kurasa di setiap Bulan Ramadhan. Ku rasa Cinta yang luar biasa dari Sang Pencipta kepada para hamba-hambanya. Tak ingin lewatkan moment-moment indah dan luar biasa dengan-Mu. Ku ingin mendapatkan malam yang lebih mulia dari “Seribu Bulan”. Ku Ingin mendapatkan Cinta yang hakiki dari Mu Ya Rabbi..terasa berat hati jika di ujung setiap Ramadhan, karena aku takut tak dapat lagi bertemu dengan bulan cinta dari Mu Ya Allah. Ku pastikan aku sangat merindukan bulan mula ini ya Allah, karena aku bisa berkumpul bersama dengan kedua orangtuaku dan juga adikku. Dapat bersilaturrahmi mendekatkan tali persaudaraan antar tetangga.
Doa ku adalah ingin bisa bertemu dengan Mu selalu disetiap Ramadhan. Karena ramadhan banyak sekali mengajarkan kepada diriku kesabaran, kepedulian, rasa saling menghargai.Semoga diri ini kembali ke fitrah, seperti halnya bayi baru terlahir ke dunia.

Kamis, 19 Juli 2012

Dia adalah WAKTU

Dia adalah amanah yang engkau berikan Tuhan, tak ingin Ku, sia-siakan hidupku dengan hal yang tak berguna, Tuhan jika aku dapat mengulang Dia, aku ingin memilih disaat aku kecil, di saat aku masih bersama Ayah dan Ibuku, aku merasa selalu ada yang melindungiku, selalu ada yang menyayangiku, selalu ada yang menemaniku... Tuhan jika aku dapat mengulangnya dapatkan hal yang buruk pernah menimpaku dapat aku hindari,??? Aku ingin menjauh dari rasa pedih dan rasa sakit.. Tuhan jika aku diberikan kesempatan dan memilih, aku ingin hidup lebih panjang, aku ingin Dia menemaniku dengan waktu yang lama agar aku bisa banyak menambah amal ku di hidup yang kekal nanti.

Semua pun Memuji-Mu

Semua pun Memuji-Mu bertasbih, menghamba, dan bersujud kepadamu...Aku pun ingin selalu memujamu.. Mengucap kalimat Mu yang Indah. Batu yang terdiam sebenarnya tidak diam, dia bertasbih dengan caranya, pohon, hewan hingga partikel yang kecil pun didalam tubuh ini (atom) bertasbih kepadamu. seperti bertawaf mengelilingi Ka'bah. Ya Allah sungguh agungnya dirimu. Semuapun memuji-Mu. Malaikat selalu patuh kepadamu. tak lelah beribadah kepadamu. Subhanallah.. Maha Suci Engkau Ya Allah.